TUGAS
TENTANG
OBJEK
WISATA PANTAI PINK DI BIMA
OLEH:
NAMA : NURUL MI’RAJ
NIM
: C1G015149
PRODI
: AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2017
Pantai Pink
merupakan salah satu deretan pantai yang terbentang di kabupaten Bima Nusa
Tenggara Barat. Pantai Pink yang selama ini kita dengar hanya ada di pulau
Lombok dan pulau Frlore, namun pantai pink juga ada di kabupaten Bima. Daerah
yang berada di paling ujung pulau Sumbawa ini, menyimpan potensi wisata yang
jarang diketahui oleh wisatawan asing maupun domestik. Pasir pink yang sangat
halus, terkadang masih ada koral merah utuh, membuat para wisatawan enggan
rasanya meninggalkan pantai yang sangat indah ini.
Pantai Pink
Lambu Kabupaten Bima kini menjadi pantai favorit masyarakat Bima dan sekitarnya
juga wisatawan yang sengaja datang ke Bima Nusa Tenggara Barat untuk berlibur
bersama keluarga atau pasangan. Pantai Pink di Bima ini memiliki daya tarik
tersendiri karena menawarkan keindahan alam yang eksotis dan masih alami juga
belum banyak di ketahui orang, sehingga terjaga kelestariannya, baik keindahan
bawah laut maupun hamparan savana rumput pinggir pantai yang berpasir Pink /
merah muda ini. Waktu yang cocok untuk melihat keindahan pasir yang berwarna
pink adalah pada pagi hari sekitar pukul 7-8 dan sore hari menjelang matahari
terbenam adalah waktu yang tepat untuk melihat warna pasir pinknya
Saat pertama kita menginjakkan kaki
di pulau Pink kita akan terpukau dengan garis pantai yang panjang, pasirnya
yang putih bersih serta air lautnya yang jernih dan jika kita masuk lebih dalam
lagi tepat di sisi dekat tebing akan banyak ditemui terumbu karang yang masih
asri terjaga. Uniknya pantai ini adalah area terumbu karang dan pasirnya
terpisah, maksudnya di area pasir kita tidak akan bertemu karang atau
sejenisnya hanya ada pasir saja jadi sangat aman buat yang takut terluka karena
karang, sebaliknya di area karang sangat padat dengan kehidupan laut dan
bebatuan karang, sehingga buat yang suka snorkeling dan bermain-main dengan
ikan sangat cocok disini.
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di
pantai ini, seperti berjemur, bermain pasir, snorkeling, memancing dan tidak
ketinggalan yang hobby foto landscape disini sangat banyak spot untuk diexplor
seperti disalah satu spot favorit kami yakni diatas bukit dekat pantai ini dari
atas kita bisa mendapatkan sudut lebar yang dapat mencakup seluruh garis pantai
dan dari atas juga dapat kita lihat pulau-pulau kecil yang berada disekitar
pantai ini.
Transportasi yang di gunakan
untuk sampai ke pantai pink kalian harus menggunakan sepeda motor karena
medannya selain rusak juga sempit untuk kendaraan roda 4 (mobil) lewati,
setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 2 jam s/d 2,5 jam perjalanan dari kota
Bima, jika star dari Sape hanya 1 jam saja, itupun kalau kita tidak
beristirahat ditengah perjalanan. Dari arah sape kita berkendara kearah timur
sampai dipersimpangan kita ambil jalur ke kanan atau yang ke arah Desa Soro
Kecamatan Lambu, itu artinya kita akan mengarah ke selatan hingga
akhirnya belok kiri yang mengarah ke Pantai Papa, disini jalanan masih diaspal
namun semakin sempit, jadi kita diharuskan extra hati2 melewatinya karena kita
juga harus waspada terhadap kendaraan dari arah berlawanan. Jalanan mulai rusak
ketika kita melewati BSM atau penangkaran mutiara dari sini kita hanya
mengikuti jalur setapak dan jalur tersebut akan mengarahkan kita ke pantai pink,
medan yang akan dilewati adalah tanah serta bebatuan ditambah lagi jalanan
menanjak serta turunan. Selama diperjalanan banyak pemandangan indah yang akan
kita temui seperti melewati pantai, pegunungan, ladang sawah dan masih banyak
lagi. Karena letak pantai ini jauh dari pemukiman warga, sebaiknya bekal harus
dipersiapkan terlebih dahulu dari Sape, terutama bahan bakar kendaraan kita
harus terisi penuh sebab tidak akan ada orang yang jual bensin eceran disana.
Sesaat
sebelum memasuki kawasan pantai Pink medan terakhirnya ialah ladang sawah,
disini kalian akan temukan pipa air milik para petani yang airnya nonstop
mengalir, kalian bisa mengisi ulang air minum atau memanfaatkan air tersebut
untuk digunakan saat dipantai, juga sepulangnya setelah mandi dipantai bisa
mandi lagi dari pipa air tersebut. Sedangkan motor bisa kita dititipkan
pada para petani disitu, atau jika diizinkan untuk melewati persawahannya kita
bisa langsung masuk ke pantai dengan motor kita.